Di alam terdapat berbagai jenis jamur yang dapat di konsumsi, baik yang telah dibudayakan atau yang masih liar di hutan.
Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan merupakan jamur yang pertamakali dibudidayakan di Indonesia. Selain itu jamur merang merupakan spesies jamur yang paling dikenal, terutama untuk masyarakat Asia Tenggara, karena termasuk jamur yang teksturnya baik sehingga banyak disukai orang dan kaya akan zat gizi yang sangat di perlukan oleh tubuh.
Sel jamur tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis seperti tumbuhan. Jamur memperoleh makanan secara heterotrop dengan mengambil makanan dari bahan organik. Jamur membentuk struktur reproduksi seksual yang berada didalam struktur tubuh buah yang bentuknya mencolok dan ukurannya makroskopik. Perbedaan struktur dalam alat berbiaknya merupakan dasar untuk membuat klasifikasi jamur. Sebagian besar jamur pangan digolongkan dalam kelompok basidiomicetes dan hanya beberapa jenis dari kelompok askomicetes.
Metode pembuatan bibit jamur:
a. Metode kultur spora
Metode ini merupakan pembuatan bibit jamur dengan mengisolasi atau menumbuhkan spora. Dengan metode ini akan dihasilkan bibit yang sangat bervariasi dan tingkat keberhasilan kecil.
b. Metode kultur jaringan
Metode kultur jaringan merupakan pembuatan bibit